Lima gigi Andi Susanto rontok gara-gara rokok yang diisapnya meledak. Insiden ini menambah panjang daftar bahaya merokok selain kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin.
“Yang pasti merokok itu berbahaya. Kalau insiden ini benar karena rokok yang diisap berarti makin bertambah saja bahaya merokok,” kata Setyo Budiantoro dari Tobacco Control Support Center Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia kepada detikcom, Minggu (31/1).
Setyo melihat insiden ini sebagai pelajaran bagi para pengisap rokok untuk berhenti merokok. “Bahayanya kan sudah nyata jadi lebih baik dihentikan saja kebiasaan itu,” seru aktivis Koalisi Anti Korupsi Ayat Rokok (KAKAR) ini.
Selain mengomentari bahaya merokok, Setyo berpendapat, jika benar Andi terluka akibat merokok, maka dia bisa menuntut pada perusahaan rokok tersebut. “Kalau memang terbukti, perusahaan itu harus bertanggung jawab dan memberi ganti rugi,” katanya.
Insiden rokok meledak di mulut Andi terjadi Kamis 28 Januari. okok itu dibeli dari warung tetangganya. Dia membeli satu bungkus. Batang pertama dan kedua, Andi baik-baik saja. Tapi pada isapan batang ketiga, rokok meledak.
Menkes: Anjuran Saya, Jangan Merokok!
Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih langsung mencari tahu begitu mendengar insiden rokok meledak saat sedang diisap Andi Susanto. Dia memberikan peringatan keras atas insiden tersebut.
“Anjuran saya, JANGAN MEROKOK,” kata Menkes dalam pesan singkat kepada detikcom, Minggu (31/1).
Menkes telah mencoba mencari informasi ke RS Adam Thalib, Cibitung, tempat Andi Susanto dirawat sejak Kamis 28 Januari lalu. Namun sayang usaha Menkes belum gol.
Andi Susanto kehilangan 5 giginya dan bibir terpaksa dijahit, setelah rokok yang diisapnya meledak. Dia mengisap rokok sembari naik motor. Polisi setempat masih menyelidiki insiden aneh tersebut.
Polisi Cek Tangki Motor Andi, Sisa Rokok Dikirim ke Labfor
Rokok meledak saat enak-enak diisap menjadi misteri yang harus dipecahkan polisi Bekasi. Polisi telah melakukan penyelidikan, namun hingga kini penyebab insiden itu masih gelap.
“Kita sudah periksa tangki motor yang dia kendarai tapi tidak ada apa-apa,” kata Kapolres Kabupaten Bekasi Kombes Herryi Wibowo kepada detikcom, Minggu (31/1).
Tangki motor itu perlu diperiksa untuk menjawab pertanyaan apakah uap bensin menjadi pemicu rokok yang sedang diiisap Andi Susanto, meledak. Sebab, saat mengisap rokok warna putih itu, Andi tengah mengendarai motor menuju tempatnya bekerja sebagai satpam.
Polisi telah mengirim sisa rokok, helm dan jaket yang dikenakan Andi ke Labfor. Polisi juga melakukan pengecekan darah Andi untuk mengetahui sebab ledakan itu. “Kalau ledakannya dari petasan juga aneh. Tidak mungkin ada petasan sebesar rokok itu,” katanya.
Insiden itu menyebabkan 5 gigi Andi rompal dan mulutnya menerima puluhan jahitan.
Polisi Bekasi Selidiki Misteri Rokok Meledak Saat Diisap
Para penikmat sigaret dikejutkan dengan berita meledaknya rokok saat diisap olen Andi Susanto di Cibitung, Bekasi. Ledakan rokok itu menyebabkan lima gigi lajang itu copot dan mulutnya harus menerima beberapa jahitan. Polisi setempat masih menyelidiki insiden aneh tersebut.
“Ledakannya misterius,” kata Kapolres.
Herry mengisahkan, insiden itu terjadi pada Kamis 28 Januari sekitar pukul 18.30 WIB di Jl Teuku Umar No 1, Cibitung, Bekasi. Kala itu Andi Susanto membeli rokok warna putih yang dibelinya di warung milik Bu Panji, tetangganya.
Andi yang bekerja sebagai satpam ini mengisap rokok batang ketiga sembari menumpang motor menuju ke kantornya. “Tiba-tiba rokok meledak,” kata Heri. Korban mengalami luka di sekitar bibir dan dirawat di RS Adam Thalib, Cibitung. (detikcom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar